#6 Bersyukur tanpa Merendahkan Orang Lain

Pernah nggak kamu melihat hidup orang lain di sekitar lalu membuatmu jadi bersyukur dengan hidupmu sendiri?

Sebenarnya sah - sah aja bersyukur dengan melihat ke bawah, melihat orang disekitar dengan segala kisah hidupnya.

Melihat kebawah itu bagus jika membuat kita sadar bahwa ternyata masih ada (bahkan banyak) bagian di hidup kita yang patut disyukuri.

Sebaliknya, terkadang melihat ke bawah berpotensi menjadi tidak baik jika lantas membuat kita memandang rendah hidup orang lain yang (menurut persepsi kita) hidupnya nggak sebaik kita karena belum mencapai tahapan hidup seperti yang sudah kita rasakan.

Siapalah kita lantas berhak menilai hidup orang lain? 

Padahal kita tidak sepenuhnya tau apa yang orang lain lakukan.

Kita nggak pernah tau bagaimana seseorang berproses supaya bisa segera naik ke pelaminan. Kita nggak pernah tau bagaimana perjuangan pasangan suami istri untuk punya keturunan. Kita nggak pernah tau bagaimana jungkir baliknya seseorang berkerja supaya bisa mapan. Dan ketidaktahuan yang lainnya..

Aku rasa siapapun menginginkan hidupnya berjalan lancar tapi pada kenyataannya semua berjuang dengan ujiannya masing - masing.

Jadi bersyukurlah karena merasa cukup bukan berbangga karena kita sudah punya sedangkan orang lain enggak. Pun sebenarnya segala kenikmatan yang kita rasakan di dunia juga bagian dari ujian.

Jika semua adalah titipan yang nanti juga akan kita tinggalkan, lantas apa yang perlu dibanggakan?

Ditulis dalam rangka mengikuti #30HariBercerita.


Love,


Nieta Firda