read more story

Setiap manusia tidak diciptakan dengan sia - sia





Aku nggak berguna!
Hidupku sia - sia!
Buat apa sih aku diciptakan ke dunia kalau hidupku gini - gini aja!

Pernahkah merasa seperti itu? Atau kamu pernah menjumpai seseorang yang seperti itu?

Ada satu buku yang ditulis oleh Imam Al Ghazali yang dan relate dengan topik tulisan kali ini. Iya benar "Setiap manusia tidak pernah diciptakan dengan sia - sia". Sebenarnya buku ini membahas tentang rahasia penciptaan alam semesta dan makhluk hidup tapi justru disitulah letak keistimewaan manusia.

Hmm.. Kok bisa ya? Ya bisa, so dibaca sampai akhir yaa untuk dapat benang merahnya.




Langit yang berwarna biru itu ternyata. .

Teman - teman coba deh lihat langit. Ehehe sabar yaa nanti juga paham kenapa lagi bahas soal manusia malah disuruh liat langit.

Gimana rasanya teman - teman melihat langit yang biru? Indah ya, apalagi dibawahnya ada sekumpulan awan putih. Menenangkan yaa. Apalagi kalau malam, bisa sambil lihat bulan dan bintang - bintang.

Pernahkah terpikir bagaimana jika Allah menciptakan langit dengan warna hitam pekat? Yang ada manusia takut melihatnya. Atau bagaimana ya jika langit diciptakan kuning, merah atau orange mencolok? Yang ada mata kita sakit lihatnya.

Ternyata Allah menciptakan langit berwarna biru bukanlah tanpa maksud tertentu. Ternyata langit yang kita lihat sehari - hari berwarna biru itu memiliki efek psikologis bagi manusia, diantaranya:

  1. Mengurangi kesedihan
  2. Mengurangi was - was
  3. Menghilangkan halusinasi ketakutan
  4. Mengingatkan kepada Allah
  5. Menebarkan rasa kagum dalam hati kepada Allah
  6. Menghilangkan pikiran buruk
  7. Mengobati penyakit empedu
  8. Pengibur bagi yang sedang rindu &
  9. Menyenangkan bagi para pecintaDemikian yang dijelaskan oleh Imam Al Ghazali dalam buku yang berjudul Rahasia Penciptaan Alam Semesta & Makhluk Hidup.Sampai sini ada yang sudah menemukan benang merah?

Yap, betul sekali! Manusia tidak ada yang diciptakan dengan sia - sia oleh Allah. Bagaimana mungkin manusia diciptakan sia - sia, sedangkan Allah saja untuk perkara warna langit didesain sedemikian rupa yang semuanya memiliki kebaikan untuk manusia.

Sama halnya seperti saat kita sedang memasak untuk seseorang yang istimewa, tentu kita akan membuat masakan yang paling enak karena seseorang itu istimewa.

Begitu juga Allah kepada manusia. Saking istimewanya manusia, untuk urusan langit saja sampai dibuat sedemikian rupa agar kita nyaman hidup bernaung dibawahnya. Ini baru urusan warna langit belum tentang tubuh kita, buah - buahan, pohon, hewan - hewan & bumi tempat kita tinggal.

Jadi, bagaimana mungkin kita diciptakan sia - sia sedangkan Allah saja menyiapkan semuanya sedemikian rupa untuk kebaikan kita.



Love, Nieta.

Comments