read more story

Ternyata berilmu saja tidak cukup


Akhir - akhir ini aku sedang resah memikirkan sesuatu karena ada beberapa kisah yang aku dapat memiliki kesamaan.

Aku mengenal seseorang laki - laki yang dikenal baik bahkan terhormat di masyarakat. Dia bukan orang yang tidak tahu agama, juga bukan lelaki yang tidak sholat. Rasanya tidak bisa dipercaya bahwa ternyata orang seperti dia berbuat zina dengan wanita yang tidak halal baginya.

Suatu hari teman datang dan bercerita tentang seseorang. Dia lulusan fakultas psikologi yang tentu saja lebih paham soal ilmu kesehatan jiwa. Ternyata dia menderita gangguan kesehatan mental yang mengharuskan terapi dengan obat - obatan juga terapi psikis. Ironisnya justru dia menyalahkan lingkungan dan teman - temannya atas kondisi mental illness yang dia punya. Secara ilmu tentu saja dia paham tentang apa dan bagaimana seharusnya yang dia lakukan. Justru sebaliknya, bahkan yang dia lakukan sampai di tahap ancaman kepada teman - temannya yang menurut dia "jahat" dan menjadi penyebab gangguan kesehatan mental yang dia punya.

Tahun lalu ada berita bunuh diri dari seorang dosen sebuah universitas ternama. Menurut keterangan, dia memutuskan bunuh diri karena putus asa dari sakit yang tak kunjung reda. Secara kelilmuwan tentu saja dia bukan orang yang kurang pendidikan.

Juga banyak cerita lain yang bertebaran yang memiliki kemiripan. Ketika mendengarnya rasanya cuma bisa bilang "Kok bisa sih? Kenapa?".

Kealiman seseorang ternyata tidak cukup untuk menjaganya dari perbuatan zina. Pemahanan ilmu psikologi yang mumpuni ternyata tidak cukup untuk menjaga seseorang dari mental illness. Dan pendidikan yang tinggi ternyata tidak cukup menjaga seseorang dari keinginan bunuh diri.

Aku tentu saja tidak memiliki kapasitas untuk melakukan penghakiman atas cerita tersebut. Tanpa mengabaikan proses hidup yang seseorang jalani, ada satu hal yang bisa aku pelajari.

Pada akhirnya ternyata memang hanya Allah penjaga dan pelindung yang sempurna. Hanya Allah yang mampu melindungi dan menjaga kita dari suatu perbuatan buruk. Setinggi apapun ilmunya ternyata manusia tetaplah seorang hamba yang sepenuhnya membutuhkan Pencipta-nya. Bahkan untuk penjagaan dan perlindungan dari perbuatan tidak baik. Ternyata berbekal dengan ilmu yang cukup saja tidaklah cukup.

Mungkin itulah alasan kenapa kita diminta untuk tidak berhenti meminta dan berdoa. Juga berdoa untuk terhindar dari perbuatan yang buruk.

*Ditulis sebagai pengingat semoga saat aku lemah, tulisan - tulisan ini mampu mengingatkan.


Love, Nieta.

Comments