Menikmati hijaunya alam Nanggulan dengan bersepeda

Alhamdulillah. . Pas liburan akhir tahun 2019 kemarin bisa ikut gowes bareng @jogjafoldingbike ke Nanggulan - Kulon Progo. Btw persawahan di Nanggulan pas lagi hijau - hijaunya jadi berasa di Ubud - Bali. Nah kalau kalian pengen pemandangan serupa coba datang kesini sewaktu bulan Desember - Januari atau Mei - Juni.

Nanggulan sendiri sebenarnya sebuah kecamatan di Kulon Progo. Jika ingin kesini bisa minta petunjuk google maps atau ikuti saja Jalan Godean terus sampai ke barat. Setelah melewati jembatan besar (Jembatan Ngapak) artinya sebentar lagi sudah mau sampai. Tinggal terus ke arah barat sampai ketemu jembatan lagi yang ada patung sapinya (di sebelah kiri) lalu belok ke jalan setapak di sebelah kanan.

Start dari KM 0

Seperti biasanya kami selalu berkumpul dulu sebelum memulai gowes. Kali ini kami kumpul di Titik 0 Km Yogyakarta. Liat nih rombongan kami ramai sekali, mungkin lebih dari seratus pesepeda. Jangan lupa buat berdoa dan tertib lalu lintas selama di perjalanan.

Mampir Museum Suharto

Total rute gowes kali ini sekitar 50 kilometer PP. Dari KM 0 kami menuju arah barat sampai ke Museum Suharto untuk istirahat dan re-grouping. Oiya Museum Suharto ini adalah bangunan bersejarah yang menyimpan peninggalan Jenderal Soeharto. Tempat ini unik dengan patung Jenderal Soeharto di halaman depan. Bangunan berbentuk museum ini dibangun di tanah milik beliau sendiri tepatnya di Dusun Kemusuk, Desa Argomulyo, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Nanggulan, Yogyakarta rasa Ubud Bali

Alhamdulillah perjalanan yang cukup jauh ini terbayar dengan pemandangan sawah di sepanjang mata memandang. Jangan lupa puas - puasin foto. Wajib juga buat foto di pohon fenomenal ini man - teman.



Menikmati nanggulan dengan bersepeda itu rasanya istimewa!

Finish di Geblek Pari Nanggulan

Di Nanggulan ada tempat makan menu khas ndeso namanya Geblek Pari Sewu. Nah kalian bisa mampir sarapan sekalian menikmati pemandangan sawah disini. Tempat ini juga jadi favorit goweser untuk titik finish. Kali ini aku nggak pesan makanan karena antri lama. Kami juga tidak sempat foto - foto di sini karena buru - buru pulang supaya tidak terlalu siang.

Alhamdulillah. . terimakasih buat @jogjafoldingbike! Gowes bareng kali ini seru dan rutenya istimewa.




Terimakasih juga yang sudah mau baca perjalanan gowesku ini. Apakah kalian tertarik buat bersepeda kesini juga? Yuk boleh ajak aku. Sampai jumpa di cerita perjalanan gowesku selanjutnya.



Love, Nieta.