read more story

#12 Keputusan Terbaik yang Pernah Aku Lakukan



Dalam hidup orang akan selalu datang dan pergi. Ada pertemuan yang baik dan ada yang sebaliknya. Akan ada orang - orang yang hadirnya memang ditakdirkan agar kita belajar (dan menjadi lebih baik) dengan merasakan sakit hati, kecewa, dikhianati, dan sebagainya.

Pahit yaa kayaknya tapi begitulah dinamika hidup, tak selamanya senang & tak selamanya susah. Tak selamanya indah & tak selamanya buruk.




Bagiku (salah satu) keputusan terbaik yang pernah kulakukan adalah memaafkan orang - orang yang pernah menyakitiku disaat aku punya kesempatan dan alasan untuk membalasnya.

Aku pikir perkara balas - membalas ini nggak akan ada habisnya. Jika aku membalas dengan sesuatu yang lebih buruk, lalu apa bedanya dengan mereka?

Aku rasa ketenangan hati itu jauhhh lebih berharga dan tidak sebanding dengan pembalasan seberat apapun.

Dan ketenangan hati tidak bisa didapatkan, selama kita masih menyimpan amarah.

Hati itu fitrahnya adalah baik, saat kita berbuat yang melampaui batas (termasuk melampiaskan amarah & membalas dendam), hati akan mengirimkan sinyal - sinyal kegelisahan.

Jangan tertipu dengan rasa puas yang hanya sesaat, karena setelahnya akan hadir rasa bersalah dan penyesalan atas pembalasan yang sudah kita perbuat.

Memaafkan memang bukan perkara mudah tapi sangat bisa diupayakan jika kita bersedia.

Tulisan ini juga bisa dibaca di KaryaKarsa @nietafirda.

Ditulis dalam rangka mengikuti #30HariBercerita.


Love,


Nieta Firda

Comments