#27 Ketika Si Serius Menikah dengan Si Random

Kamu pernah kepikiran kayak gini juga nggak?

Kadang seseorang dihadirkan dalam hidup kita itu untuk memperbaiki kekurangan yang kita punya. Seseorang itu bisa jadi teman, keluarga bahkan pasangan kita.

Untuk urusan tertentu Mas Ares itu cenderung santai, seringkali random & spontan dalam mengambil kepuasan. Aku? Sebaliknya setiap keputusan mesti dipikir & disiapkan.

Perjalanan dibalik foto -foto ini adalah bukti random & spontannya Mas Ares.

Ke Bromo sengaja liburan? Nggak, random aja tau - tau Mas Ares pesen paket tour Bromo padahal lagi acara wisudaan adek di Surabaya, mumpung sekalian katanya. Kelar acara wisuda jelaslah buru - buru ke Malang ngejar KA Lokal. Untungnya masih dapat slot di keberangkatan terakhir dan ngemper pula karena nggak dapet tempat duduk.

Ke Dieng sengaja touring? Tentu saja tidak, malam-malam sebelum tidur bisa-bisanya Mas Ares ngajakin packing & paginya mruput motoran sampe Dieng.

Oh iya perjalanan ke Bandung itu pun bonus karena dapat promo tiket ultah KAI yang dipesan dadakan dan rebutan. 😐

Aku nggak memungkiri, namanya diajak jalan - jalan mau dadakan sekalipun tetep aja menyenangkan. Cuma yaa buatku tetep aja ada sisi nggak nyamannya.

Dipaksa adaptasi dengan kebiasaan yang 180° berbeda memang nggak enak tapi lama - lama jadi terbiasa & bisa menerima. Aku pikir-pikir ada baiknya juga.. Aku jadi belajar lebih santai & toleran terhadap hal - hal yang terjadi diluar dugaan.

Tapi tenang aja, dulu ngajak nikahnya nggak dadakan kok.. 😅😂😆

Ditulis dalam rangka mengikuti #30HariBercerita.


Love,


Nieta Firda