read more story

#2 Hadiah dari Sebuah Pertemuan


Pekan kedua di bulan Februari 2019

Aku menginap diluar kota bersama 2 orang rekan untuk keperluan pekerjaan.  Seperti biasa, bagiku menginap bersama teman adalah hal yang menyenangkan. 

Menariknya kami bertiga memiliki jalan hidup yang amat kontras satu sama lain. Justru kejomplangan inilah yang bikin obrolan kami jadi seru! 

Namanya perempuan yang diceritakan yaaa nggak jauh - jauh dari perasaan dan curhatan suka dukanya menjalani hidup masing - masing. 

Aku bercerita tentang bagaimana tantangan rasanya sudah menikah tapi belum juga punya anak(mau bilang agak lama kok rasanya malu sama pasangan lain yang nunggunya jauh lebih lama 🙈). 

Lalu teman pertama bercerita tentang perjuangannya menjadi single parent, mengasuh anak laki-lakinya seorang diri karena bercerai dengan suaminya.

Dan teman kedua, bercerita tentang suka dukanya menjadi perempuan yang mandiri dan berprestasi (dapat berbagai penghargaan dalam dan luar negeri) tapi belum menikah meski usianya sudah matang.

Makna terbaik dari sebuah pertemuan

Pertemuan malam itu aku rasa bukanlah hanya kebetulan. Malam itu aku seperti sedang diberi hadiah yang sengaja Allah hadirkan agar aku bisa mengisi  kembali ruang - ruang syukur yang sedang menipis.

Aku seperti sedang dituntun untuk bersyukur dibalik kondisiku yang tidak kusukai bahkan seringkali kusebut sebagai kekurangan. 

Makna terbaik yang bisa aku ambil dari obrolan malam itu adalah tidak ada hidup yang lebih enak atau lebih susah, hidup kita atau hidupnya orang lain. Semua sudah tepat sempurna sesuai kapasitasnya. Sulit untukku belum tentu sulit untukmu dan sebaliknya mudah bagiku belum tentu mudah bagimu.

Nyatanya hidup orang lain yang terlihat mudah pun tidak sepenuhnya benar - benar mudah. Ia juga lalui kesulitan, hanya saja tidak ditampakkan pada semua orang.


Dan ada kalanya kita perlu belajar untuk menahan, agar tidak sedikit - sedikit menginginkan apa yang orang lain punya sedangkan kita tidak. Tidak mudah memang. Itulah kenapa kita mesti sering - sering melihat keluar untuk belajar tentang kebersyukuran.

 

Tulisan ini juga bisa dibaca di instagram (dibawah ini).


Terimakasih sudah membaca.. 😊

Ditulis dalam rangka mengikuti #30HariBercerita.

Love, 

Nieta Firda. 

Comments