read more story

Pengalaman Pertama Kali Jualan di Shopee


Assalamu'alaikum teman - teman.. Apa kabarnya nih di bulan pertama tahun 2021? Semoga sehat dan bahagia ya. . 

Berbeda dari tulisan banyak orang yang biasanya membahas soal refleksi hidup setahun kebelakang ataupun rencana kedepan, kali ini aku pengen cerita soal pengalaman jualan di shopee. Random sekali ya. . 😁


Gimana rasanya jualan di marketplace nomor satu saat ini?

Nggak nyangka! Beneran deh berawal dari iseng eh malah beneran laku. Tahu nggak produk apa yang pertama aku jual di shopee? Ada yang bisa menebak? Jawabannya adalah Kecap Kentjana. Haha nggak nyangka kan? Akupun begitu. 

Alasan kenapa jualan di shopee dan tantangannya (?)

Rencana bikin toko di shopee sudah ada sejak lama tapi bingung apa yang mau dijual. Berawal dari teman - teman yang sering nitip Kecap Kentjana kalau aku mudik ke Kebumen lalu jadi ide deh kenapa enggak jualan aja sekalian di shopee.

Shopee bisa jadi peluang usaha yang bagus karena banyak penggunanya dan semua barang kebutuhan sekarang ada di shopee. Apalagi kemajuan teknologi yang merubah kebiasan belanja menjadi serba online. Ya meskipun harus pasang strategi supaya tidak perang harga karena persaingan pasar di marketplace orange itu gila - gilaan!

Alasan itulah aku membuat personal store. Membuat branding baru dari awal itu sulit dan butuh waktu jadi kenapa tidak memanfaatkan brandingnya Nieta Firda yang sudah ada. Dengan sentuhan personal harapannya tokoku lebih natural dan terpercaya di mata calon konsumen yang sama sekali belum mengenalku. Meskipun aku bukan public figure apalagi selebram, tidak ada salahnya memanfaatkan follower di instagram, kontak whatsapp dan pembaca blog untuk memulai berjualan dibandingkan harus membuat branding toko dari nol.

Pembeli sekarang semakin selektif, mereka akan menghindari toko yang kesan wah-nya berlebihan. Secara ilmu psikologi sesuatu yang ditampilan berlebihan itu bisa jadi untuk menutupi sesuatu yang lain. Seperti toko online abal - abal yang berlebihan expose testimoni supaya terkesan tokonya laris banget padahal aslinya tipu - tipu tidak pernah kirim barang.

Sebelum berjualan tentu aku melakukan riset dulu tentang suatu produk terutama harga lalu volume pencarian dan persaingan pasar. Akan merepotkan jika apa - apa diproduksi sendiri maka kuputuskan untuk berjualan produk yang sudah memiliki nama besar. Seperti Kecap Kentjana yang dikenal sebagai kecap legend khasnya Kebumen. Kata orang - orang kecapnya manis, tidak asin dan paling pas buat cocolan makan cemilan atau gorengan. 

Pecah telor pertama setelah 2 bulan 

Dua bulan pertama tokoku masih seadanya dan tidak terurus. Masih polosan, tidak ada keterangan deskripsi apalagi dekorasi toko. Belum didaftarkan program gratis ongkir dan produk hanya ada 1 itupun dengan foto seadanya. Sampai suatu hari tanggal 16 Desember 2020 ada notifikasi pesanan pertama berupa Kecap Kentjana Botol Plastik 220 ML sebanyak 5 buah. Wah nggak nyangka! Dapat pesanan pertama senang tapi bingung. Haha.. 😅

Pesanan pertama pembeli memilih sistem pembayaran COD mungkin karena tokoku belum pernah ada pembeli sebelumnya jadi takut kalau abal - abal. Disisi lain aku menjadi ragu - ragu bagaimana kalau pembeli tidak mau membayar setelah produk dikirim (hal ini banyak terjadi). Syukurlah pembelinya amanah dan pesanan pertama pun selesai. Yeei! ✨

Setelah itu aku menjadi lebih serius untuk mengoptimasi toko. Sampai hari ini alhamdulillah pembeli satu - dua berdatangan walaupun produk belum aku iklankan (masih belajar supaya nggak boncos kata orang - orang). Saat menuliskan inipun toko masih standart dengan produk yang belum banyak tetapi secara tampilan sudah didekorasi lebih menarik. Untuk foto produk aku lakukan sendiri berbekal kamera hadiah dari suami (nah ada gunanya juga kan nggak melulu buat narsis).

Tips dan Trik untuk yang Pertama jualan di Shopee

Sebagai new comer rasanya terlalu dini untuk berbagi tips dan trik tetapi semoga apa yang aku bagi berdasar yang aku praktekan ini ada manfaatnya.

1. Riset, riset dan riset!

Saat melakukan sesuatu alangkah baiknya jika berbekal diri dengan pengetahuan supaya tidak buta - buta amat. Lakukan riset mengenai produk, volume pencariannya, persaingan di marketplace dan harganya. Jelilah melihat peluang karena sepenuh apapun persaingan akan selalu ada celah kecil yang bisa kita lakukan. 

Soal berjualan di shopee sudah sangat lengkap dijelaskan di seller centre. Sedangkan untuk riset lainnya bisa teman - teman gali dari berbagai sumber. Ada banyak buku yang bisa dibaca ataupun chanel YouTube tentang tips dan trik berjualan di marketplace. Jangan malas ya!

2. Menjadi berbeda dibandingkan toko lain

Buat pendatang baru (sepertiku) akan sangat sulit melakukan perang harga untuk menarik perhatian pembeli. Bukannya untung malah jadi rugi. Karenanya buatlah toko yang berbeda dengan toko lainnya meskipun menjual produk yang sama. Buat alasan lain yang bisa menarik perhatian pembeli seperti layanan toko yang oke, fast respon, pengiriman di hari yang sama, packing aman, jaminan keaslian, kemasan yang menarik atau apapun sesuai kemampuan teman - teman. 

Banyak yang memutuskan membeli produk termurah tetapi pasti ada pembeli lainnya yang rela membayar sedikit lebih mahal asalkan senang dan puas dengan kelebihan layanan toko kita. Semangat ya!

Tawakal adalah bekal utama 

Mengandalkan kemampuan manusia memang serba terbatas dan membuat takut serta ragu - ragu melangkah ya, untungnya kita punya Allah. Setiap rejeki sudah diatur sedemikian rupa tidak akan pernah tertukar dan salah alamat. Sikap inilah yang perlu dibangun seorang yang sedang menjalankan usaha supaya diberikan ketenangan sembari melakukan ikhtiar terbaik. Kalau belum laku barangkali rejeki akan datang dari lain jalan dan saat sudah lakupun tidak jumawa  merasa berhasil berkat kemampuan dan usahanya. 

Padahal siapa lagi yang mampu menggerakan hati para pembeli untuk berbelanja di toko kita kalau bukan Allah? Kadang - kadang terasa tidak masuk akal apalagi banyak sekali penjual lain yang memasang harga lebih murah. Apalagi Kecap Kentjana yang pabriknya pun berjualan di marketplace yang sama dengan harga pabrik pula. Kalau bukan Allah yang mengatur rejekiku mana mungkin bisa begini?


Rejeki itu bukan soal matematika yang bisa dihitung jumlahnya 1 + 1 = 2. Rejeki adalah bukti bahwa hidup kita adalah jaminan Sang Pencipta. Sekeras dan sekeren apapun perjuangan kita, tidak akan jadi apa - apa kalau bukan karena kasing sayang-Nya.


Sekian cerita panjang tentang toko personalku A-Store by Nieta Firda di shopee. Silakan mampir teman - teman. Follow juga boleh apalagi sekalian beli wah aku senang sekali 🥰. Jika ada saran mengenai tokoku silakan chat langsung di shopee aja ya teman - teman.


Dan terkahir mari kita saling mendoakan. Aku doakan semoga usaha teman - teman lancar dan sebaliknya tolong doakan untuk keberkahan tokoku juga ya! Terimakasih yang sudah mau membaca.


Love,

Nieta Firda.

Comments