read more story

Sepedaan lanjut Kuliner Mangut & Sidat Goreng Bu Sriwanto



Assalamu'alaikum teman - teman. . 

Btw kami berdua punya kebiasaan random sarapan kalau weekend. Kadang - kadang saking randomnya touring ke luar kota ujung - ujungnya makan soto 😅. Tapi karena kali ini masih pandemi kami cari sarapannya tidak terlalu jauh.

Randomnya itu ya gara - gara tanpa rencana. Pokoknya jalan aja. Nah kali ini pas sepedaan explore Jogja barat lewat Ngluwar sekalian deh mampir Kuliner Mangut & Sidat Goreng Bu Sriwanto

Bersepeda explore Jogja Barat (lagi) ke Ancol

Kami berdua lagi seneng banget explore rute sepedaan di Jogja bagian barat karena pemandangannya yang asri dan hijau. Apalagi pakai sepeda lipat bebas mau pake rute jelek pun nggak akan rewel sepedanya.

Niat awalnya mau ke Hok An Kiong tapi aku nggak kuat jadi pas udah lewat perbatasan (jembatan) Jogja - Jateng di Jalan Magelang langsung deh belok kiri ke arah Ngluwar. Aduh rute ini asik banget soalnya banyak turunannya 😍.

Supaya nggak rugi - rugi amat kami mampir ke Ancol secara semenjak pandemi kami nggak pernah pergi piknik lagi. 

Ancol ini hulunya selokan mataram gaes. Dari sinilah air dari Sungai Progo dialirkan ke Selokan Mataram melalui pintu - pintu air. Bisa dibilang Ancol ini tulang punggungnya Selokan Mataram sebagai sumber irigasi persawahan di Yogyakarta.

Cerita sejarahnya Selokan Mataram dibangun di masa penjajahan Jepang. Raja Jogja, Sri Sultan Hamengkubowono IX, kala itu bernegosiasi kepada Jepang agar rakyat Jogja mengerjakan proyek ini. Hal inilah yang membuat warga Jogjakarta terhindar dari sistem kerja paksa Romusha.

Kuliner Mangut dan Sidat Goreng Bu Sriwanto

Habis dari Ancol baru deh susur selokan mataram lalu ngalang dikit buat mampir Kuliner Mangut & Sidat Goreng Bu Sriwanto. Btw warungnya sangat sederhana seperti makan dirumah. Warung ini juga cukup terkenal dan banyak dikunjungi oleh food vlogger Jogja.

Alamat lengkapnya ada di Jl. Nanggulan Mendut, Ngujon, Banjarharjo, Kec. Kalibawang, Kabupaten Kulon Progo. Menu spesial disini adalah ikan kali. Meskipun namanya warung mangut dan sidat goreng, kami justru tidak mencoba kedua menu tersebut. 

Kami makan ikan bader goreng. Btw ikan bader ini empuk sekali sampai setulang - tulangnya bisa dimakan walaupun tidak dimasak dengan presto. Rahasianya adalah ikan dimasak ungkep selama 5 jam! Wow. . Pantesan empuk banget.

Cita rasa ikan bader ini unik dan sedikit mirip ikan gurameh. Tersedia juga aneka gorengan dan jajajan tradisional seperti bajingan bacanya jangan sambil nge-gas ya, tape singkong dan geblek khas Kulon Progo.

Seporsi ikan bader dengan nasi sayur sepuasanya (ambil sendiri) dan segelas teh hangat Rp 25.000. Penasaran juga buat mencoba? 

Rute Favorit! Susur Selokan Mataram

Setelah kenyang kami balik lagi untuk pulang melalui susur selokan mataram. Bonusnya kalau susur selokan ya pemandangan sawah nan hijau dan burung kuntul yang lagi nongkrong di sawah. 

Oiya buat detail rutenya ada di strava, silahkan di cek gaes. Kalau mau remidi gampang kok, rute sepedaanku itu damai nggak kayak orang - orang 😆😆😆.

 Terimakasih sudah mau baca cerita sepedaanku. Sampai jumpa di cerita gowes selanjutnya. 

*Kring. . *Kring... 


Love,

Nieta Firda.

Comments

  1. Halo mbak nita salam kenal. Suamiku orang Wates. Tiap pulkam sejujurnya kami belum pernah kulineran apalagi sampai ke Mangut bu Sriwanto hehe. Aku sama suami juga suka gowes tapi bukan yang adventurer. Cuma gowes dekat2 rumah aja yg penting dapet keringet. Pemandangannya di postingan ini bikin ngiler pengen tamasya juga nih mbak :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Mbak Imelda. Salam kenal juga yaa. Wah iya Mbak? Harus banyak explore Kulon Progo Mbak karena alamnya hijau dan baguss. Kalau saya karena bosen tiap hari yang diliat rumah - rumah kalo gowes pengennya liat yang seger - seger. Iyap betul, sepedaan yang penting buat olahraganya Mbak 😊

      Delete
Post a Comment