Liburan kali ini bisa dibilang dadakan, memanfaatkan voucher hotel gratis yang segera expired beberapa hari lagi. Suami ngajak menginap di Solo lalu mencari rute untuk touring ke Kebun Teh Kemuning, Rumah Teh Ndoro Donker, Bali Ndeso Resto, dan Telaga Sarangan. Tidak lupa beberapa list wisata kuliner di Solo juga. Semua itu suami yang searching, saya nurut aja. Biasanya juga begitu. Hehe. . Kali ini kami tidak sepedaan tapi naik motor. Ya kali naik turun gunung naik sepeda, pingsan aja deh. Haha
DAY 1
Berangkat dari Jogja hari Jumat 4 Mei bada' Sholat Jumat. Packing dadakan satu jam sebelum berangkat. Sampe di Solo sudah sore sekitar pukul 16.00 langsung ke Amarelo Hotel Solo. Oya aku suka sekali dengan hotelnya, fasilitas bagus dan harganya murah. Udah gitu lokasi strategis di tengah kota Solo. Ya kali udah dikasih gratisan masih bilang jelek. Wkwk. .
Roof Top Amarelo Hotel Solo
New Es Krim Tentrem Solo
Karena panas kami mampir ke Es Tentrem yang katanya es krim legendaris paling terkenal di Solo. Menurut saya harganya murah dibandingkan Jogja. Harga mulai Rp 15.000 sudah dapat satu mangkuk es krim (kalau di Jogja sekitar Rp 25.000). Kami pesan Es Dewa Mabuk dan Makaroni Schotle untuk berdua. Tidak pesan banyak karena masih mau makan malam.
Begitu es pesanan kami datang langsung wow karena porsinya besar. Yang putih itu ternyata santan yang dibuat seperti salju. Dingin - dingin lumer di mulut. Ada beberapa jenis jelly dan satu durian. Enak tapi terlalu manis dilidah saya. Makaroni scholtenya kecil tapi mengenyangkan. Kapan - kapan kalau kesini coba menu yang lain lagi deh.
Nasi Liwet Mbak Yanti
Atas rekomendasi teman, saya makan malam di Nasi Liwet Mbak Yanti. Lokasinya dekat stasiun Purwosari. Saya akhirnya tidak pesan karena sudah kenyang. Suami pesan satu porsi dengan lauk telor dan es teh total hanya Rp 12.000. Nasinya seperti nasi uduk yang diberi kuah areh santan kental, sayur labu siyam dan lauk yang bisa pilih sendiri. Porsinya sedikit tapi cukup bikin kenyang. Enak dan murah.
DAY 2
Rencananya berangkat pagi - pagi setelah subuh untuk lihat kebun teh tapi karena mager jadinya berangkat jam 08.00. Haha. .
Rumah Teh Ndoro Dongker
Tujuan pertama ke Rumah Teh Ndoro Dongker. Waktu tempuh satu jam dari Kota Solo. Masih sepi karena baru saja buka pukul 09.00. Namanya rumah teh tentu menu utama disini teh dan beberapa camilan. Lebih cocok untuk nongkrong sih. Spesialnya disini kita bisa menikmati minum teh di tengah kebun Teh. Bisa juga sekalian foto - foto dikebun teh disamping cafe. Tempatnya bagus dan banyak spot instagram-able. Saya cuma pesan white tea couple dan pisang bakar saja. Oya disini juga ada live music loh.
Kebun Teh Kemuning
Lokasi Kebun Teh Kemuning dekat sekali dengan Rumah Teh Ndoro Donker. Cukup jalan kaki saja. Dipinggiran kebun banyak yang jual daun teh untuk oleh - oleh. Disini kebun teh nya tidak begitu rapat, kalau ingin lebih bagus harus naik lagi ke atas arah Candi Cetho. Kami cukup disini saja karena masih ada perjalanan ke Telaga Sarangan.
Telaga Sarangan
Ini perjalanan paling seru. Kami sempat salah arah jalan tapi malah dapat pemandangan yang bagus sekali meskipun tanjakannya gak santai.
Salah jalan. Harusnya dari Tawangmangu ada pertigaan ambil kanan arah Telaga Sarangan, tapi ada pembatas jalan dan kami kira jalan ditutup, akhirnya kami lurus. Awalnya ragu - ragu tapi suami bilang yakin nanti sampai. Iyasih sampai walaupun tanjakannya luar biasa tinggi. Tapi terbayar dengan pemandangan yang luar biasa indah. Alhamdulillah. . Enaknya pergi berdua itu bebas dimana aja bisa berhenti buat foto - foto ya. Hehe
Pemandangan tak kalah bagus lagi waktu lewat Cemara Kandang karena bukit terlihat jelas dari atas. Disini juga banyak warung jagung bakar. Setelah itu melewati jalanan ditengah hutan. Bagus sih tapi lumayan horor juga. Hawanya juga dingin sekali.
Sampai juga di Telaga Sarangan setelah perjalanan satu jam. Tiket masuknya Rp 20.000 per orang dan bayar parkir motor Rp 5.000. Disini banyak penjual sayuran dan oleh - oleh. Telaganya bagus, dingin karena lokasi ada di kawah Gunung Lawu. Bisa juga naik perahu booth keliling telaga bayar Rp 60.000 sekali putaran. Saya cuma sebentar disini. Numpang foto lalu sholat Dhuhur dan balik lagi. Takut kesorean dan saya parno kalau lewat jalan Tawangmangu - Magetan yang ditengah hutan tadi kelewat magrib.
Oya pulang dari Telaga sarangan kami lewat jalan utama kembali ke Solo. Setelah turun dari Cemara Kandang, kami beberapa kali berhenti untuk foto lagi. Karena belum tentu bisa kesini lagi, wajib hukumnya foto supaya tidak menyesal. Kami sampai masuk ke kebun warga demi dapat spot foto yang bagus loh! Haha. .
Bali Ndeso Resto
Sebelum balik ke hotel, kami lewat Kebun Teh Kemuning lagi dan mampir makan di Bali Ndeso Resto. Bagus dan luas. Untuk makanannya enak tetapi tidak fresh karena tidak dimasak dadakan. Mungkin karena ramai sekali dan supaya pelanggan tidak menunggu lama, makanan sudah dimasak dengan porsi banyak lalu disajikan. Suami pesan nasi goreng dan telurnya bener - bener dingin. Saya pesan gado - gado. Ini sih namanya sarapan dirapel makan siang. Saking lapernya sampai makannya seperti dikejar kereta. Haha. .
Bali Ndeso Resto ini ada 3 area yaitu indoor, outdoor dan pendopo. Ada tempat makan di kolam air juga tapi malah buat mainan anak - anak. Duh duh. .
Galabo
Kami sampai di hotel bada' Ashar. Alhamdulillah perjalanan lancar meskipun sempat ada razia lalu lintas. Kami sempat tidur sebentar lalu malamnya pergi ke Galabo. Galabo ini kuliner malam di Solo. Semacam food court ditengah jalan yang ditutup dari ujung ke ujung. Luas dan banyak pilihan makanan. Harganya terjangkau mulai Rp 5.000 - Rp 20.000 saja. Saya pesan Sup Galantin, suami pesan Timlo dan Cabuk Rambak.
DAY 3
Car Free Day Solo
Ahad pagi kami mampir ke car free day di Jalan Slamet Riyadi Solo. Cukup terkejut karena lokasi car free day luas sekali. Di sepajang jalan banyak penjual makanan dan pakaian seperti Sunday Morning di UGM. Bedanya disini jauh lebih nyaman dan luas. Disini juga banyak event seperti sekolah yang membuka stand pentas seni, ada ngaji on the street, beberapa jenis senam, sampai olahraga pimpong, sepatu roda juga ada lokasinya masing - masing. Rame banget!
Oya saya makan nasi pecel. Bedanya nasi pecel disini pakai nasi merah, diberi semur telor, tahu bacem, bumbu kacang dan bumbu kelapa. Sehat, enak dan murah.
Setelah dari car free day saya balik hotel dan sempat tidur lagi. Haha.
Jam 11.00 saya bangun dan siap -siap cek out.
Bakmi Ketoprak Yu Nani
Sebelum balik ke Jogja, kami mampir makan di Bakmi Ketoprak Yu Nani. Sebenarnya suami yang minta. Saya masih kenyang jadi tidak ikut pesan. Bakmi Ketoprak itu isian ketoprak diberi kuah bakso, ada irisan sosis solo dan babat. Yang menarik disini adalah yang jualan 3 ibu - ibu malah yang satunya sudah nenek - nenek. Meskipun warung tenda biasa tapi ramai sekali dan cukup antri. Kalau pesan minum harap sabar karena simbah pelupa harus ditanya lagi minumnya apa sampai 3x. Porsinya banyak dan bikin kenyang.
Setelah kenyang kami balik ke Jogja. Sepanjang perjalanan asik cerita
dan mulai merencanakan perjalanan selanjutnya. Mungkin setelah lebaran nanti
kami touring ke Dieng atau tempat lainnya.
"Dibandingkan membeli barang - barang, saya dan suami memang lebih suka pergi berpetualang ke sebanyak - banyaknya tempat yang kami bisa. Kenapa? Karena setiap perjalanan akan membawa cerita yang berbeda, asik dan seru untuk diceritakan ulang."
Alhamdulillah kami sampai lagi di Jogja dengan selamat. Terimakasih ya yang
mau baca. Sampai sepanjang ini. Hehe. . Sampai jumpa di cerita liburan
selanjutnya.
Love,
Nita.
Waaah asik.. kapan2 ajak2 mba. Hehehe... Btw suka sama kalimat terakhirnya.. memang daripada beli sesuatu *kecuali butuh*, mending berpetualang 😁
ReplyDeleteAyok aja Mba. . Ke muntilan banyak wisata kan? Sekalin dirimu mudik. Hehe.. Betul, sekarang makin "cerdas' buat belanja tak seperti masih lajang dulu :D
DeleteSenangnyaaa bisa touring sama suami. Dulu waktu masih pacaran aku sering motoran juga, habisnya irit mbak. Hehehe.
ReplyDeleteAku udah lama pengen ke Ndoro Dongker tapi belum kesampaian mbak. Kalau baca sharing mbak gini, aku jadi bisa bikin plan kemana aja. Makasih ya, boleh deh sekalian besok ke solo makan es krim tentrem :)
Halo Mbak Yosa. Iya Mbak, meumpung nih saya belum punya anak dipuasin hehe. Saran saya klo ke ndoro dongker pagi aja Mbak klo sore rameee soalnya apalagi klo ketemu rombongan wisata pake bis. Iya Mbak sama2, Solo banyak tempat menarik ternyata ya :)
DeleteAsyik banget mbaak :D
ReplyDeleteAku juga pengen touring atau ngetrip overland apa aja deh, bareng suami nantinya. Atau kalau enggak, Live on Board ke Nusa Tenggara gitu hehe
Wah kalo itu pasti lebih asyik Mbak kalau saya masih di pulau jawa aja mainnya nih. Padahal Indonesia luas ya gak cuman Jawa aja.
DeleteCari suami yg suka travelling juga ya Mbak, wajib tanya sebelum nikah pokoknya haha. Soalnya ada beberapa teman saya jadi "kalem dirumah" gegara suaminya gak suka travelling. Soalnya kalo dah nikah harusnya lebih sering liburan biar gak stress :D