Seperti yang sudah saya ceritakan kemarin kalau lamaran disertai seserahan dengan
pertimbangan efisiensi waktu. Permintaan dari keluarga besar calon suami supaya
sekalian dan gak bolak-balik. Karena calon saya orang Yogyakarta jadi saya
mengikuti tradisi untuk seserahan seperti pakaian yg tidak bisa saya beli
sesuka hati. Untuk barang seserahan ini kebanyakan saya pilih sendiri terutama untuk barang-barang keperluan pribadi.
Rinciannya:
1.
Mahar
Mahar yg sudah disepakati berdua beserta keluarga,
alat sholat. Btw ini saya beli bulan Juli 2015 lalu. Ceritanya persiapan nyicil
jauh hari. Agak “dimarahin” karena saya beli mukena motif sama keluarga calon
suami. Kalo saya sih beli barang yg saya
suka aja. Biar bisa pakai dengan perasaan bahagia :D
2.
Perhiasan
Perhiasan lengkap berupa cincin, gelang, kalung
dan anting. Kalau yg ini mengikuti
tradisi di lingkunga tempat tinggal saya. Istilahnya sebagai pengikat kedua
calon penganten dan tanda keseriusan.
3.
Uang
Uang diberikan sebagai tanda “jadi” dan keseriusan
orang tua dari pihak lekaki kepada orang tua pihak perempuan. Jumlahnya tidak
ada ukuran tergantung kemampuan masing-masing.
4.
Pakaian adat lengkap
Nah kalau yang ini saya nurut sama keluarga Mas Ares kecuali baju kebaya yang saya pilih sendiri. Ada jarit sidomukti, korset,
dan stagen. Filosofinya bahwa laki-laki yang datang melamar mampu memberikan
nafkah sandang.
5.
Pakaian muslim
Yang ini Cuma tambahan aja soalnya pas belanja liat
gamis lucu jadi beli deh :D
6.
Alat makeup
Kalau ini saya pilih sendiri sesuai dengan make up
yang saya pakai. Sayang aja kan kalo beli make up tadi gak dipakai.
7.
Perlengkapan mandi lengkap
Yang ini juga saya pilih sendiri ada sabun, odol,
sikat gigi, lulur, shampo, conditioner, parfum, handuk dan pakaian dalam.
8.
Pemesing
Pemesing ini berupa sarung dan jarik yang akan diberikan kepada
kakek/nenek yang masih hidup.
9.
Buah
10. Gula
dan teh
11. Ketan
manis dan gurih
12. Pisang
ganep
Semoga bermanfaat untuk teman-teman yang sedang cari referensi seserahan.
Comments
Post a Comment