read more story

NaRa Artwork (Di belakang layar)

Bismillah. . Tulisan ini saya tulis agar saya ingat bagaimana saya merintis usaha ini. Jika suatu ketika saya merasa "menyerah" akan saya baca lagi tulisan ini. 

Sebelum banyak bercerita, saya perkenalkan dahulu pertner usaha saya. Sebut dia "Mas Ares". FYI dia itu calon suami saya. Hehehe :D

Mas Ares memang suka desain, dan suatu hari pernah iseng untuk membuat plakat karikatur wisuda untuk kedua temannya. Saya punya HP Android dan saya pun iseng posting di OLX, posting di blog, posting di instagram. Ternyata responnya diluar dugaan. Alhamdulillah. . Makin hari makin rame, makin banyak yg pesan.

Kami beri nama "NaRa Karikatur" tapi bentar lagi mau ganti jadi "NaRa Artwork". Sebelum ada kantor, awalnya kantor jadi-jadian NaRa ada di sebuah kamar nan berantakan milik Mas Ares. Waktu itu saya juga masih bekerja di sebuah perusahaan muslim chlothing sebagai marketing. Awalnya berjalan lancar dan menyenangkan. Tapi dg bertambahnya order yg masuk membuat kami tambah sibuk. Saya sering berangkat pagi-pagi sebelum berangkat kerja untuk sekedar packing plakat atau apa pun yg bisa saya lakukan. Belum lagi sepulang kerja saya juga harus masih ngurus rekapan order, konfirmasi resi, dll. Bagi tugasnya sudah jelas, saya bagian admin, marketing dan keuangan, sedangkan Mas Ares bagian desainer dan produksi. Lama-lama kewalahan semuanya diurus sendiri. Sampai akhirnya saya putuskan untuk resign dr kerjaan saya dan fokus untuk NaRa Artwork. 

Awalnya ragu-ragu, saya pikir dg bekerja ditempat lain saya akan dapat gaji tetap dan penghasilan tambahan dr NaRa bisa ditabung. Tapi justru tidak efektif. Bismillah mantap keluar kerja dan fokus fokus fokus sama usaha sendiri.

Dan alhamdulillah tepatnya bulan April 2015, Allah beri kami sebuah kantor sederhana untuk kami. Sebelum saya resign kerja semua kebutuhan kantor diengkapi. Dan sewaktu saya dah resign, sudah beres semuanya tinggal ditempati aja. Sebulan pertama kantor berdiri, kami fokus cari karyawan untuk bagian desain. Dan terpilihlah Mas Widhi sebagai desainer pertama kami. Makasih ya, semoga bisa bekerja sama terus dg kami. 

Sampai saat ini, sudah berdiri selama 8 bulan. Masih dalam tahap belajar terus untuk berkembang. Doakan ya semoga segera bisa menambah karyawan baru. Tidak mudah perjalanan awal sebuah usaha. Ibarat naik gunung, lagi berat-beratnya naik tanjakan sebelum sampai ke puncak. Susah-senang, untung-rugi tentu tidak luput dr semua jenis usaha. Kadang lancar, kadang sepi, kadang ditipu, kadang dapat kelebihan komisi. Bismillah. . Semoga semangat tak pernah habis untuk kami berdua, untuk usaha ini dan masa depan kami. 

Dan terimakasih segalanya untuk Allah SWT. Untuk kedua orang tua, Ibu yg selalu jd malaikat pengantar doa, Bapak yg selalu jd guru segalanya. Mas Ares terimakasih juga, gak nyangka bisa punya usaha bareng ya, semoga segala urusan kita dipermudah. Semua keluarga, adek-adek dan juga teman2 yg selalu mendukung dan mendoakan. Terimakasih, sungguh saya tidak akan pernah berhenti dan menyerah ketika ingat betapa keyakinan dan dukungan kalian sangat besar. 


Big Love, Yogyakarta 19 November 2015, 
H-81 pernikahan. 

Comments